Pikiranjakarta.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (BPBD DKI) mengimbau warga ibu kota agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 6 November 2025.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu termasuk zona aktivitas meteorologis cukup tinggi dengan potensi hujan lebat disertai angin kencang, terutama pada sore hingga malam hari.
Ancaman yang paling diperhatikan adalah genangan air, banjir lokal, serta pohon tumbang akibat hujan deras yang datang secara tiba-tiba. BPBD DKI juga mendorong warga untuk aktif memantau kondisi lewat aplikasi dan situs pemantauan resmi.
Warga disarankan menyiapkan perlengkapan antisipasi seperti payung, jas hujan, dan memastikan saluran air dan drainase lokal tidak tersumbat. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat segera melapor bila menemukan potensi bahaya agar penanganan cepat bisa dilakukan.